Telah kusudahi sebuah pengkhianatan yang menelanku di hari kemarin. Ku keluar dari cengkraman seorang raja pembunuh dara yang katanya menyayangiku. Sudah terlanjur busuk, telanlah sendiri tindak tandukmu, Tuan. Aku abai karenamu. Sekarang aku berjalan lagi mengarungi sisa-sisa kebahagiaan yang masih ada dan dapat kunikmati segarnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar